Most populer

Thursday, September 15, 2011

Happy Ending~~

Semua orang tentu menginginkan hidupnya berakhir dengan kebahagiaan, tapi Airin berbeda, dia nggak peduli akhir hidupnya  akan bahagia atau nggak,  karna dia menganggap  itu semua hanya takdir, tapi itu dulu .. sebelum dia bertemu dengan  seseorang, seseorang yang cukup berharga di matanya, seseorang yang membuatnya berubah 180 derajat, seseorang yang ingin dia miliki .

Semua di mulai saat Airin masuk les piano, karna tempat les nya cukup luas, dia nggak bisa menemukan kelasnya saat pertama kali masuk les, akhirnya dia bertemu seseorang yang untuk pertama kalinya membuat hatinya bergetar… orang itu mengantarnya ke kelasnya, yaitu kelas junior piano .. sepertinya orang yang mengantarnya itu cukup penting di tempat les itu, karna dia juga suka memainkan piano di sebelah kelas Junior, yaitu kelas Senior .. awalnya saat orang tua Airin ingin memasukkan anaknya itu ke les piano, Airin sangat tidak menyukainya, dia pun berfikir untuk membuat ulah di tempat les nya, tapi begitu melihat orang itu, Airin malah sangat bersemangat untuk les, dia belajar giat agar cepat di masukkan ke kelas senior. Karna jika dia masuk ke kelas senior, maka dia bisa satu ruangan dgn orang yang di dambakannya itu.. semangatnya menjadi bertambah saat mengetahui adik kelasnya yang bernama Vera, juga les di tempat itu, dan masuk kelas junior juga.. mereka nggak begitu akrab, tapi mereka berteman cukup baik.. ternyata orang tua Vera juga merupakan pemegang saham di tempat les nya, jadi Vera pasti tau banyak tentang tempat itu. Akhirnya Airin memutuskan untuk mendekati Vera untuk mengorek info tentang pujaan hatinya itu.. mereka pun mulai sering sms’an, dan jalan bareng .

“ Ver, kmu tau ngga si cowo yg suka main piano di kelas senior itu ” kataku pada Vera saat keluar les
“ yg mana? Yg pake kaca mata itu ya ? ”
“ iya iya, hehehe ” kataku sambil cengar cengir
“ ooh dia itu namanya Jason, mamanya kan yg punya tempat les ituu kak .. ”
“ ha? Jadi itu mamanya, pantesan dia suka main di situ, lama banget lagi mainnya ”
“kok kakak tanya tanya dia ?? hayooooooo … ”
“ iihh kamu,, bikin malu ajja , hehehe, eh Ver, dia itu umurnya brp si?hehe ”
“19 kak,, orangnya pinter looh kakk,, dia kan ngambil UI kak., kayaknya fakultas hukum deh, hm, blm punya pacar lgi kak..heheh, baikk banget lagi ”
“ii apaan si kamu,, hehehe, eh Ver , kpan2 bantu ak fotoin dia donkk ,, aku ud ad si fotonya, Cuma nggak bagus., hm ”
“ oke oke,,,hehehe ”
Keesokkan harinya vera nggak masuk les, Airin bingung setengah mati, akhirnya dia mencoba menghubungi Vera. Ternyata Vera pindah les, ke cabang lain .. “ ternyata tempat les itu hebat juga ya, sampe bikin cabang segala,, hm ” pikir Airin dlm hati .
Semenjak itu mereka jadi kurang akrab lagi, dan terpaksa permintaan Airin mengenai foto Jason harus di tunda,, hm . tapi Airin masi bebas melihat dia, pernah suatu kali Airin menunggu jemputannya di bawah tangga di les nya, dan Jason turun, dia pun tersenyum pada Airin.. hal itu membuat Airin senang bukan main, dia sampai melingkari tanggal di kalendernya karna hari itu di anggap penting. Tidak hanya itu, Airin berubah drastis , dari orang yang masa bodoh sama semua yang dia pake, sekarang karna Jason, dia selalu ganti2 baju kalau ke les. dia pun jadi sering galau karna memikirkan Jason,  apalagi saat Jason nggak dateng ke tempat lesnya. Dia sampai nulis status yang aneh2 tentang Jason.. dan kebetulan Vera melihatnya, lalu Vera menelfonnya..

“ kak, knp ? Jason ngga dateng ya? ”
“iyah nii ,,hm ”
“ mungkin dia balik ke Jakarta kakk..hm ”
“ ha? maksudnya? ”
“ dia kan sekolah di Jakarta kak.. hm ”
Airin nggak sanggup berbicara lagi, dia pun mematikan telfonnya, dia menangis semalaman, sampai2 matanya bengkak .. “   aku nggak mau pisah ama dia sekarang, aku blm tau isi hati dia, aku belum sempet deket ama dia, masa harus pisah sih,, hmm, pokoknya kalau ada kesempatan, aku bakal beraniin diri ak buat blng ke dia kalau aku suka ama dia, biarin deh klau dia nggak percaya, yang penting aku uda lega karna bisa ungkapin perasaan aku ke dia.. ”  katanya dalam hati
Dan ternyata keesokkan harinya Jason datang, Airin sangat senang, tapi tiba2 dia merasa sedih juga karna takut kehilangan Jason, akhirnya dia memusukan untuk menyatakan perasaannya saat itu.. dia pun menunggui Jason sampai Jason pulang, dan saat Jason pulang, dia menghampiri Jason..

“ Jasonn.. aku mau ngomong sesuatu . . . ”
“ hm..apa? ” kata Jason agak bingung
“ aku sayang kamu… ”
“ ha? Maksud kamu? ” kata Jason kaget
“ maksud aku, aku sayang kamu, dari pertama aku liat kamu, aku udah sayang ama kamu, mungkin kamu ngga percaya, tapi aku serius..”
Karna ngga sanggup melanjutkan kata-katanya, Airin kemudian pergi, dia berlari sekuat-kuatnya, akhirnya dia terhenti, perasaannya pun jadi lega karna dia telah mengungkapkan semuanya pada Jason. Tapi ternyata saat itu adalah hari terakhir mereka bertemu, Jason benar-benar melanjutkan Study nya ke Jakarta dan mereka pun benar-benar berpisah..
***
7 tahun kemudian . . .

Airin melalui harinya  selama 7 tahun dengan tersenyum dan tetap ceria, karna dia sudah melakukan yang terbaik 7 tahun yang lalu, dan dia selalu bilang “ kalo jodoh nggak bakal kemana mana kok ” ..
tapi semua kembali berubah saat laki laki yang 7 tahun dulu  pernah mengisi harinya kembali.. yaa,, Jason telah menyelesaikan kuliahnya dan akhirnya dia kembali .. Airin sama sekali nggak pernah membayangkan dirinya akan kembali bertemu dgn Jason , dia kembali menangis, tapi kali ini tangisan bahagia, karna dia kembali bertemu dgn Jason ..
Dan tanpa di sangka, Jason datang pada Airin ,, Airin saat itu terkejut sekali karna bertemu dgn Jason..

“ masi inget aku? Hm,, semoga kamu blm lupain aku ” kata Jason
“ apa maksud kamu? Tentuu…………tentu ak masi inget ”
“ bagus lah,, aku ke sini, aku mau menjelaskan masalah 7 tahun yang lalu.. ”
“ kamu nggak perlu jelasin apa.apa, aku tau kamu nggak akan percaya sama perasaan aku itu, dan kalau kamu nggak terima aku , aku ngga bakal maksa kok .. ” kata Airin kemudian dia pergii
Tapi Jason, dia berlari mengejar Airin, dan memeluknya..kemudian berkata

“ bukan itu..aku mau jelasin waktu itu aku kaget dnger kamu ngomong gitu ke aku, karna..karna aku juga punya perasaan yang sama kayak kamu, hanya ajja aku nggak berani mengungkapkannya, setelah kamu mengungkapkan semuanya, dan kamu pergi, aku sebenernya lari dan nyari kamu, tapii aku nggak ketemu ama kamu..jadi terpaksa aku bawa perasaan ini , dan kamu tau, kamu itu motivasi aku untuk aku kuliah, aku  jadi ingin cepat menyelesaikan kuliah aku, terus balik dan nemuin kamu dan …. Dan meminta kamu jadii pacar aku . . ”
“ ha? Kamu,, kamu serius? ” kata Airin sambil melepaskan pelukannya
“ iya …….aku menahan perasaan ini selama 7 tahun., aku ketakutan, gelisah, dan nggak sabaran karna kamu, aku takut ntar kalau aku kembali kamu udah menemukan pendamping, tapi sebenernya aku berharapp kamu masi sendiri .. ”
“ dan sepertinya Tuhan mengabulkan harapan kamu itu.. ”
“ hm,, aku seneng dngernya, hm,, kamu udah tau perasaan aku, tapi gimana dgn kamu? Aku blm tau perasaan kamu..hm ”
“ perasaan aku sekarang, masih sama seperti 7 tahun lalu.. ”
mereka kembali berpelukan ………

Tuesday, September 6, 2011

Aku Cinta “Dia”~~


Hari ni aku mau cerita tentang masalah pribadi ku .
Aku mau cerita tentang perasaan ku terhadap  “dia”  .

Awalnya aku gag kenal ma “dia”, aku mulai berbicara  ( kenal ) ma “dia” pas  “dia” ikutan  temen-temennya ngejek aku . Hhehe :))
Aku kenal ma “dia” thu  pas kelas VII ( deket-deket ujian kenaikan kelas kalo gag salah ), kemudian aku pun cari no.hp “dia” dari Facebook . Dan... aku dapet no.hp nya, lalu aku pun smsan ma “dia” . Tapi, gag tau kenapa, lama-lama rasanya aku jadi jatuh cinta ma “dia”, tapi aku gag bilang ma “dia” karna aku takut di tolak . Hmm ..
Tapi, akhirnya “dia” tau juga kalo aku suka ma “dia” . Mungkin kalian penasaran iaa dan bertanya-tanya, Kok “dia” bisa tau?? Mmm.... Jawabannya adalah karna aku yang kasih tau “dia” . Hhehe... Bodo iaa aku?? :))
Mmmm ..
Saat “dia” tau kalo aku suka ma “dia”, sikap “dia” hanya biasa-biasa aja . Tapi, gag tau kenapa, tiba-tiba “dia” bilang mulai besok “aku” gag akan bales sms mu gi ( waktu itu tgl 19 Desember 2010 ) . Hal itu membuat ku menangis di kamar setiap malam saat mau tidur . Hhehe ..
***
Walaupun aku sms gag dibales ma “dia”, tapi aku tetap gag putus asa dan terus sms “dia” . Dan ternyata “dia” tetep gag bales sms ku . Kemudian tanggal 23 January 2011, ada sms yang masuk ke hp aku, awalnya aku sangat senang karna aku kira sms itu dari “dia”, dan aku pun buka sms itu dengan perasaan kecewa, karna itu bukan sms dari “dia”, tapi dari “mantan” ku . Aku sempat kaget dan bertanya-tanya dalam hati, Kenapa tiba-tiba dia sms aku?? dan gag tau dari mana dia dapet no.hp aku . Jelas saja aku begitu, karna kami udah hampir 1 tahun tidak berkomunikasi lagi dan aku juga udah ganti no.hp . Walaupun kecewa karna yang sms bkn “dia” tapi si “mantan”, tapi aku juga bales sms dia . Hmm..
Hingga tanggal 25 January 2011, tiba-tiba si “mantan” minta balikan ma aku, dan aku juga trima karna dia bilang dia masih suka ma aku . Akupun gag tau pasti sih kenapa aku mau trima dia, padahal aku gag suka ma dia, yang aku suka tetep aja orang yang aku bilang tadi ( “dia” ), aku trima dia mungkin karna merasa kesepian aja kali iaa?? Hmm..
Buktinya, pas pacaran ma si “mantan”, yg aku lihat bukan lah “mantan”, tapi aku lihatin “dia” . Hmm ..
Tak lama kemudian, akhirnya “dia” sms aku juga . Dan kami sms seperti biasanya . Hhehe .. Selama 4 bulan aku pacaran dengan “mantan”, akhirnya kami putus juga :))
Jujur saja iaa, sampai sekarang ni aku masih suka ma "dia" . Hmm .. Tapi, “dia” tetep gag bisa suka ma aku, jadi aku hanya bisa bersabar dan terus menunggu . Hmm .. Aku sangat berharap suatu saat nanti “dia” bisa suka ma aku juga :))

Oo, iaa ..
Untuk si “mantan” :: sorry iaa, dulu aku bilang aku juga masih suka ma kamu, tapi ternyata aku salah . Aku sekarang baru sadar kalo itu bukan suka, tapi itu Cuma rasa sayang kepada seorang abang . Hhehe .. Dan thanks dulu udah peduli ma aku :))
 Untuk si "dia" :: aku tunggu kamu :))

Saturday, September 3, 2011

Cinta~~~

Cuaca tadi pagi kelihatan sangat baik, langit pun sangat cerah ..
Tapi, tiba-tiba hujan turun dengan derasnya saat bel tanda pulang sekolah baru saja berbunyi . "Yah, hujannya deras banget . Gimana ni?? ", tanya ku pada sahabat ku, Dara . Dia pun hanya tersenyum saja seperti tidak akan terjadi apa-apa pada buku-bukunya . Kemudian aku pun berlari menuju ke halte yang tidak jauh dari sekolah ku untuk menunggu jemputan dan tidak mempedulikan Dara . Aku berlari sejauh kurang lebih 50 meter dari kelas menuju ke halte . Setelah sampai di halte tersebut, ak pun berdiri memandang rintik-rintik hujan yang jatuh dari langit sambil menunggu jemputan ku . Tiba-tiba ada satu cowok berdiri di samping ku, aku mengenalnya , dia kakak kelasku , tapi aku tidak tau namanya, cowok itu sangat ganteng, kulitnya putih dan lembut, layaknya seorang pangeran . jujur saja, sepertinya aku ada hati kepadanya. Hanya saja aku takut untuk mengutarakan perasaanku padanya, tapi kemudian dia pun mulai berbicara pada ku . Dan dia juga meminjamkan sapu tangannya pada ku untuk mengelap muka ku yang basah . Saat itu kami berbincang dengan senang seperti sudah sangat akrab . Tak lama kemudian, hujan pun sudah mulai reda, ia pun pergi meninggalkan halte dan aku masih duduk dan menuggu jemputanku, tapi tanpa ku sadari, ternyata Dara sudah duduk di sebelahku, aku aneh melihatnya, padahal dia ke halte saat hujan sudah mulai reda. Tapi kenapa dia malah basah kuyup.. “ mungkin tadi dia main hujan ” pikirku dalam hati. Sesampainya aku di rumah, aku segera mandi dan mencuci sapu tangan itu . Aku sangat harap dia akan datang lagi ke halte itu . Karena aku memang ingin mengembalikan sapu tangan itu .
***
Keesokan harinya, saat di sekolah aku diam-diam mengintai kelasnya, dan saat pelajaran BP aku sengaja minta ijin ke toilet, padahal aku hanya ingin melihatnya di kelasnya. Aku berjalan pelan sambil mengintai ke kelasnya, aku melihatnya sangat serius mendengarkan guru yang sedang menerangkan, padahal hanya pelajaran seni budaya, dan lagi saat aku melihat teman-temannya yang lain, mereka hanya sibuk sendiri, tak ada yang mendengarkan penjelasan guru itu kecuali dia.. “sungguh murid yang rajin” pikirku. Tapi aku melihat ada yang aneh padanya, mukanya agak sedikit pucat, tapi aku tak menghiraukannya karna aku harus segera kembali ke kelas. Saat aku kembali ke kelas, Dara juga permisi ke toilet, aku yakin dia juga bosan mendengar guru BP ..hmm. saat pulang sekolah, aku segera berlari menuju ke halte, aku berharap dia sudah ada di sana . Ternyata dia memang sudah ada di sana dari tadi . Aku pun segera mengeluarkan sapu tangan itu dari dalam tas dan mengembalikannya, lalu aku menanyakan namanya, ternyata namanya Jason . kami pun kembali berbicara sambil menunggu jemputanku datang. Mukanya kali ini lebih pucat dari yang aku liat tadi, tapi saat aku ingin menanyakan keadaannya, dia sudah pulang, hmm
***
Sudah hampir 1 minggu, aku tidak bertemu dengan Jason, aku kehilangan kabarnya . Aku sangat merindukannya, tapi aku tidak tau harus gimana . Aku sangat sedih . dan ku putuskan untuk menceritakan hal ini pada Dara. Dara agak kaget mendengar ceritaku.
kamu beneran suka sama dia ? ” tanyanya
iyaa kali,, hm ” jawabku cuek
hmm
kira-kira dia kenapa yah,, aku jadii takut deh terjadi apa-apa sama dia ” kataku
hmm,, sebenernyaaaaaaaa……….
apa?? Kenapa?? ” tanyaku panik
hmm,,…………
Dara menceritakan semuanya padaku, aku kaget, ternyata dia mengetahui banyak hal tentang Jason.. dan ternyata Jason, dia sakit, dan sekarang dia sedang koma di rumah sakit, aku sedih mendengarnya, bahkan sangat sedih .
aku sebenernya mo ngasih tau ama kamu, tapi aku nunggu waktu yang tepat, dan aku rasa sekarang lah waktunya kamu tau semuanya ” katanya
tau apa?? ” tanyaku
Jason itu menderita kanker otak, aku juga kaget dengernya, karna kalo aku liat, Jason itu sehat-sehat ajja, aku sama sekali nggak menduga akan ada kanker di otaknya
tapii ,, kamuu………kamu tau dari siapa?
aku sama Jason itu sebenernya cukup deket, bahkan aku pernah suka sama dia, tapi semenjak aku tau dia suka sama kamu………………..
ha??? Apa sih maksud kamu??
Jason itu suka sama kamu, kamu inget nggak seminggu yang lalu?? waktu dia minjemin sapu tangannya ke kamu? Itu bentuk perhatiannya ke kamu, dia itu suka ama kamu,, hm
kamu tau dari mana dia minjemin sapu tangan ke aku?? ” tanyaku bingung
aku ngeliat semuanya, dan kamu inget kan pas Jason pulang, aku langsung duduk di sebelah kamu dalam keadaan basah kuyup?? Itu semuaa,,,, hmm,, sebenernya aku tuh mau duduk di halte, tapi waktu liat kalian berdua, aku ga mau ganggu, jadi aku berdiri di tengah hujan deras ituu..hm , dan kamu inget kan minggu lalu pas kamu balik dari toilet, aku yang gantian ke toilet, dan saat itu aku ngeliat Jason di bawa ke UKS , karna mimisan., dan darahnya banyak banget… pas pulang sekolah aku langsung sms adiknya, dan kata adiknya dia .. dia menderita kanker..hmm
Aku nggak tahan mendengar semuanya, aku hanya bisa menangis, kemudian aku minta Dara mengantarku ke rumah sakit, dan saat aku sampai di rumah sakit aku segera menuju kamarnya. Aku sedih melihatnya tergeletak lemah di atas kasur, dengan wajah pucat pasi dan tubuh yang lemas, kalau aku bisa aku sangat ingin bertukar tempat dengannya, biar aku yang sakit, biar aku yang rasakan penderitaannya..tapi itu semua nggak akan mungkin terjadi. Dia agak kaget melihatku, tapi sepertinya dia tau kalau aku tau semuanya dari Dara, jadi dia nggak banyak bertanya..
kamu ngapain ke sini, aku nggakk papa kok ” katanya lemas
nggak papa gimana, kamu lemes banget, masi bilang nggak papa.. ” kataku sambil menangis
jangan nangis, aku beneran nggak papa
Aku nggak sanggup melanjutkan kata-kataku, tapi kemudian dia kembali berbicara ::
aku sayang kamu, tapi aku nggak bisa jadi pacar kamu, karna sebentar lagi aku akan pergi, untuk selamanya.. ” katanya sambil memegang tanganku
jangan ngomong gituu,, aku juga sayang kamu, kita berdoa ajja biar kamu bisa selamat yah.. ” tangisanku semakin menjadi-jadi saat mengucapkan kalimat ini
maaf yah, aku pengennya gitu, aku pengenn ada di samping kamu, selalu nemenin kamu, bisa menghapus air mata kamu tiap kamu nangis, selalu perhatiin kamu, tapi aku nggak bisa, aku hanya bisa berdoa semoga kamu bisa mendapatkan pengganti aku kalo aku udah gak ad lagi..
cukup! Jangan ngomong gitu donkk,, aku kan ……….. Jason ,, Jason !!!!!!!!!!!! ” tangisanku semakin keras saat tangan Jason mulai melepas dari tanganku..
***
Setelah hari itu, aku rasa nggak akan ada lagi kebahagiaan di hidupku, Jason akhirnya meninggal, dan aku?? Aku nggak tau harus ngapain, rasanya aku juga pengen nyusul dia..hmm
aku pergi ke pemakamannya, membawa bunga mawar putih yang katanya adalah bunga favorite Jason, dia bilang kalo dia ngeliat bunga itu hatinya damai dan tentram , jadi aku bawakan bunga itu. Berharap suatu saat nanti aku bisa mendapatkan penggantinya, dan aku berjanji jika aku mendapatkan penggantinya, aku tetep nggak akan ngelupain kenanganku bersamanya..